Berpetualanglah Ke Seluruh Penjuru Dunia, lalu Tuliskan Pengalamanmu

Berpetualanglah Ke Seluruh Penjuru Dunia, lalu Tuliskan Pengalamanmu!

Pemateri: Taufik Hidayat
Oleh: Wakhidah Setiani     

Judul ini saya tulis untuk meresume pertemuan ke 7 hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 dari sebuah group Belajar Menulis Online dibawah bimbingan Om Jay, seorang blogger ternama Indonesia.

Forum diskusi dimulai dengan perkenalan dari Bapak Taufik Hidayat yang berprofesi sebagai dosen, traveller dan blogger.
Beliau selalu menuliskan semua pengalamannya selama travelling menjadi beragam buku yang "best seller". Salah satu kegemaran beliau adalah menulis beberapa buku travelling, khususnya ke masjid-masjid di berbagai negara.


Buku itu mengisahkan perjalanan ke masjid-masjid di 5 benua di berbagai pelosok, pilihan kota dari seluruh negara.
Pada kesempatan malam ini, beliau berbagi tips bagaimana cara menulis mengenai Travel.
Berikut tipsnya:
1. Menulis dengan observasi.
Melihat, mengamati dan kemudian sedikit menganalisa sambil mencoba mencari informasi lebih dalam tentang tempat yang kita kunjungi melalui wawancara atau juga brosur atau papan informasi.
2. Menulis Travel tidak sulit karena kita mencoba mencari keunikan dan ciri khas dari tempat yg kita kunjungi. Sedikit pengetahuan tentang bahasa lokal juga akan memperkaya tulisan kita.

👉 Indahnya travelling ke negara Eks Soviet.
1. Belarus.
Beliau memberikan sedikit contoh dari kisah- kisah perjalanan yang pernah dikunjungi, salah satunya ke negara-negara eks Soviet, termasuk ke masjid-masjidnya yang menarik, di Belarus misalnya . Di tengah musim salju dengan cuaca minus 16 dekat beliau bisa menemukan sebuah masjid yang megah, bisa berkenalan dengan muslim lokal yang berasal dari Aljazair, serta menikmati sup dan roti yg hangat selesai sholat Jumat. Dalam perjalanan tersebut beliau banyak mengenal budaya setempat, sejarah, persahabatan dan persaudaraan, selain itu beliau juga kebetulan bisa sedikit sedikit beberapa bahasa termasuk bahasa Rusia yang masih dipakai baik di Rusia maupun negara eks Soviet lainnya Dalam buku buku tersebut perjalanannya lebih 12 tahun.

2. Tblisi.
Tblisi adalah ibukota Georgia negara eks Soviet di Kaukasus. Di sana ada masjid dimana Sunni dan Syiah sholat bersama, di sana juga ada Bridge of peace yang di atasnya terdapat sungai kura yang indah. Keunikan lainnya adalah memiliki Abjad Georgia indah bagaikan abjad Jawa.
Pengalaman yang sangat menarik, ketika beliau mendampingi sesi diskusi di forum ini, saya jadi terbawa, seolah-olah saya berada di tempat yang beliau gambarkan. Semoga setelah sesi diskusi ini, ketika saya travelling ke suatu tempat saya bisa langsung corat-coret dan lebih bisa menuliskan dengan baik, karena selama ini saya hanya sebatas jalan-jalan, selfi, dan simpan saja tanpa menuliskan pengalaman-pengalaman saya.

Sesi ini ditutup dengan kesimpulan dari Bapak Taufik tentang menulis khususnya menulis travelling itu mudah.
Berikut tips dari beliau yang bisa kita terapkan:
1. Tulis saja apa yg kita lihat. Dengan cara mengamati, dokumentasikan dengan gambar atau foto biarkan gambar yang bercerita, kemudian kita terjemahkan dengan kata-kata yang kaya makna.
2. Kembangkan dengan cakrawala sosial budaya dan unsur lain yang menarik.
3. Kalau berbentuk artikel usahakan judul yang menarik.
4. Be yourself, gunakan gaya bahasa yang kita nyaman.
5. Jangan tunda, mulai menulis apa yang kita pikirkan.

#Belajar menulis
https://setianiwakhidahblogspot.com

Komentar